Dieng Culture Festival Ditutup dengan Potong Rambut Gimbal – pemotongan rambut gimbal (gembel) 12 si kecil dari beragam tempat mengakhiri rangkaian acara Dieng Culture Festival (DCF) yang diselenggarakan di wilayah liburan Dataran Tinggi Dieng, Jumat-Pekan. Ritual pemotongan rambut gimbal dikerjakan di Wilayah Tamasya Candi Arjuna, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, kemarin. Ritual slot gacor gampang menang itu disaksikan seketika ribuan pelancong, bagus pelancong nusantara ataupun turis mancanegara.
Dieng Culture Festival Ditutup
Sebelum diawali, ritual pemotongan rambut gimbal yang adalah acara inti DCF 2018, ke-12 si kecil berbulu gimbal mengerjakan kirab dengan rute dari rumah pemangku adat hingga di Wilayah Tamasya Candi Arjuna. Kirab itu dilanjutkan dengan penjamasan.
Dari 12 si kecil yang perempuan berbulu gimbal itu ada seorang si kecil bernama Nurlela Herawati, 12, yang berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat. Sebelas si kecil lainnya dari Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara.
Kecil perempuan berbulu gimbal yang seluruhnya mengenakan kain dan ikat kepala berwarna putih itu memiliki sejumlah permintaan seperti es krim, ikan lele hidup, ayam terampil, kambing, tempe gembus, pakaian, boneka, sepeda, sampai telepon seluler.
Ritual Potong Rambut
Menonjol hadir dalam ritual pemotongan rambut gimbal hal yang demikian, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta istri, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jateng Urip Sihabudin, dan perwakilan slot server thailand no 1 dari Kementerian Pariwisata. Gubernur Ganjar berkesempatan memotong rambut gimbal salah seorang si kecil yang mencontoh prosesi ruwatan hal yang demikian.
Ganjar menceritakan bahwa ritual pemotongan rambut gimbal ini adalah komponen dari kebiasaan serta kearifan lokal di Jateng, terlebih masyarakat Dieng yang mesti terus dilestarikan. Terutama lagi, imbuhnya, prosesi ruwatan rambut gimbal ini telah diketahui serta menjadi energi tarik tersendiri bagi pelancong mancanegara ataupun nusantara.
Sebelumnya, pada acara DCF 2018 juga sudah digelar sejumlah aktivitas seperti festival tumpeng, festival bunga, Konser Musik Senandung Negeri Di Atas Awan, dan festival lampion.