Isi Perjanjian Roem Royen pada Zaman Penjajahan Belanda

Isi Perjanjian Roem Royen pada Zaman Penjajahan Belanda – Perjuangan bangsa Indonesia pada masa awal kemerdekaan tidaklah mudah. Sejak dibacakannya naskah proklamasi oleh Ir. Soekarno yang kemudian menjadi Presiden pertama Indonesia, rakyat masih harus berusaha keras agar kemerdekaan tersebut diakui oleh negara asing dan lepas dari cengkraman Belanda.

Bahkan para tokoh bangsa pun masih berjuang sekuat tenaga agar Belanda dapat membebaskan pengaruh kekuasaannya kepada Indonesia melalui jalur diplomasi. Salah satu cara yang ditempuh tokoh bangsa adalah dengan melakukan perjanjian dengan pihak Belanda. Dari banyaknya perjanjian yang tercipta pasca demokrasi, perjanjian Roem Royen menjadi salah satu bentuk perjuangan Indonesia.

Isi Perjanjian Roem Royen pada Zaman Penjajahan Belanda

Isi Perjanjian Roem Royen dari Pihak Delegasi Belanda

– Pemerintah Belanda akan menyetujui permintaan Pemerintah Indonesia untuk kembali ke Yogyakarta sebagai ibu kota sementara.

– Pemerintah Belanda akan membebaskan semua tahanan politik Indonesia tanpa syarat apapun

– Pemerintah Belanda akan turut slot luar negeri menyetujui perihal Republik Indonesia yang merupakan bagian dari Negara Indonesia Serikat.

– Pemerintah Belanda juga menyetujui terkait penyelenggaraan Konferensi Meja Bundar yang harus diadakan secepatnya setelah pemerintahan Republik Indonesia kembali ke Yogyakarta.

Isi Perjanjian Roem Royen yang Disepakati Kedua Belah Pihak

– Belanda akan menghentikan semua aktivitas dan kegiatan militer serta membebaskan semua tahanan politik dan perang Indonesia tanpa syarat.

– Belanda akan menyerahkan kedaulatan pemerintah Republik Indonesia secara utuh dan tanpa syarat.

– Pemerintah Belanda dan Pemerintah Indonesia akan bersama-sama mendirikan persekutuan atas dasar persamaan hak dan sukarela.

 – Belanda akan menyetujui keberadaan Republik Indonesia sebagai bagian dari Negara Indonesia Serikat.

– Belanda akan mengembalikan kegiatan pemerintahan Republik Indonesia ke kota Yogyakarta sebagai ibu kota negara sementara.

– Angkatan perang dan angkatan bersenjata Republik Indonesia akan menghentikan seluruh aktivitas perang gerilyanya.

– Indonesia dan Belanda sepakat untuk hadir dalam perundingan selanjutnya, yakni Konferensi Meja Bundar yang akan dilaksanakan di Den Haag, Belanda.

Isi Perjanjian Roem Royen dari Pihak Delegasi Indonesia

– Pemerintah Indonesia akan memerintahkan angkatan perang dan angkatan bersenjatanya untuk menghentikan segala bentuk aktivitas perang gerilya.

– Pemerintah Indonesia agar pemerintah Belanda turut hadir dalam acara Konferensi Meja Bundar di Den Haag, Belanda.

– Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Belanda akan menjalin kerjasama untuk slot mengembalikan keamanan, ketertiban, dan menjaga perdamaian masing-masing negara.